Model Pbl Berbantuan Modul Socio-Scientific Issues Dalam Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP

Main Article Content

Dwi Anisa Putri
Muriani Nur Hayati
Yuni Arfiani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model problem based learning berbantuan modul socio-scientific issues terhadap peningkatan  literasi sains siswa dan perbedaan peningkatan literasi sains siswa antara menggunakan model problem based learning berbantuan modul socio-scientific issues dengan model problem based learning tanpa berbantuan modul socio-scientific issues. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen quasi, dengan design pretest-postest control group. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Pondok Al-qur’an Zaenudin tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian ini adalah peserta didik Kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Analisis data menggunakan uji N-Gain dan ujit t. Hasil uji N-Gain menunjukkan penggunaan model problem based learning berbantuan modul socio-scientific issues cukup efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa pada materi pemanasan global dengan nilai persentase rata-rata sebesar 58,79%. Dan terdapat perbedaan peningkatan  literasi sains siswa yaitu nilai uji t sebesar 0,011 atau lebih kecil dari 0,05.

Article Details

Section
Articles

References

Rostikawati, D., A. (2016). Rekonstruksi Bahan Ajar dengan Konteks Socio- Scientific Issues pada Materi Zat Aditif Makanan untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2 (2), 2016, 156 – 164
Rahayu, S. (2016). Mengembangkan Keterampilan Tinggi Siswa Melalui Pembelajaran Kimia Berkonteks SocioScientific Issues (SSI) dan Nature of Science. Semnas Kimia dan Pembelajarannya, 1-16
Hastia, M. (2012). Pembelajaran inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains SMP. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Fauziah, N., Hakim, A., & Andayani, Y. (2019). Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Berorientasi Green Chemistry pada Materi Laju Reaksi. Pijar MIPA.
Suastra. I.W. (2010). Model Pembelajaran Sains berbasis Budaya Lokal untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan lokal di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 43 (2), 8-16.
Rizqiana, N., Hidayat, A., Koes, H.S. (2015). Pengaruh Pembelajran Fisika Model PBL (PBL) terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Ditinjau dari Kemampuan Awal. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIX HFI Jateng & DIY, 196-199.
Ardianto, D., Rubini, B. (2016). Comparison of Students Scientific Literacy In Integrated Science Learning Through Model of Guided Discovery and PBL. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(1), 31-37
Mulyasa, H. E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya
Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora.
Sadler, T. D., & Dawson, V. (2012). Socio-scientific Issues in Science Education : Contexts for the Promotion of Key Learning Outcomes. Springer International Handbook of Education.
Fu‘adah, H. (2017). Pengembangan Alat Evaluasi Literasi Sains untuk Mengukur Kemampuan Literasi Sains Siswa Bertema