Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sesuai kurikulum merdeka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di salah satu SD Negeri di Kabupaten Tegal di Kelas IV pada topik bagian tubuh tumbuhan. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara,  Hasil menunjukan implementasi pembelajaran IPA dalam kurikulum merdeka yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, antara lain : 1) perencanaan, guru menggunakan acuan modul ajar yang disusun oleh dikdasmen kemdikbudristek, 2) Pelaksanaan, guru melakukan eksplorasi terhadap modul ajar sehingga pelaksanaan pembelajaran tidak sepenuhnya sesuai dengan modul ajar, 3) evaluasi, guru melakukan evaluasi selama proses pembelajaran dan akhir pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk terus meningkatkan kompetensinya.

Keywords

IPA Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka

Article Details

References

  1. Adiputra, D. K. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Keterampilan Proses Sains terhadap Hasil Belajar IPA Kelas VI di SD Negeri Cipete 2 Kecamatan Curug Kota Serang. Jurnal Pendidikan Dasar Setia Budhi, 1(1), 22–35.
  2. Batubara, I. H., Sari, I. P., Andini, P., Jannah, M., Saragih, S., Sinaga, B., Syahputra, E., & Lubis, B. S. (2022). Bibliometric Mapping on the Research “Merdeka Belajar” Using Vosviewer. Jurnal Pendidikan Progresif, 12(2), 477–486. https://doi.org/10.23960/jpp.v12.i2.202207
  3. Depdiknas. (2006). Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan
  4. Dikdasmen. (2022). Modul Ajar IPAS Kelas 4 Implementasi Kurikulum Merdeka. https://www.datadikdasmen.com/2022/08/ma-ipas-ikm-k4.html
  5. Direktorat Sekolah Dasar. (2022). Kurikulum Merdeka. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka
  6. Inayati, U. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Abad 21 di SD/MI. Proceeding 2st ICIE: International Conference on Islamic Education, 2.
  7. Julianti, J., Yusrizal, Y., & Niswanto, N. (2021). Managerial Competence of a School Principal in Managing School Facilities and Infrastructure: A Case of SD Negeri 2 Trienggadeng. Jurnal Pendidikan Progresif, 11(3), 541–548. https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i3.202105
  8. Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran Literasi Sains Melalui Pemanfaatan Lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 183–191. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i2.p183-191
  9. Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika, 9, 34–42.
  10. Subkhan, K., & Susilowati, S. M. E. (2015). PRAKTIK TERBAIK PEMBELAJARAN IPA SESUAI KURIKULUM 2013: STUDI KASUS SEKOLAH PILOT SMP N 1 MAGELANG. Journal of Biology Education, 4(1), 60–69.
  11. Tryanto, A., Sukardjo, M., & Siregar, E. (2021). Blended Learning in Integrated Science Learning by a WISE Approach in Homeschooling. Journal of Education Technology, 5(4), 619. https://doi.org/10.23887/jet.v5i4.38365
  12. Trumper, R. (2006). Factors Affecting Junior High School Students? Interest in Physics.Journal of Science Education and Technology. 15 (1).